seputar-Lampung Utara | Bandar narkoba ditolong sejumlah orang dari sergapan polisi. Bahkan, dalam upaya penangkapan tersebut, sejumlah orang itu tidak segan menyerang aparat.
Peristiwa itu terjadi di Stasiun Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara, Lampung. Akibatnya, stasiun mengalami kerusakan dan dua anggota polisi alami luka-luka.
Kronologi penyerangan ini bermula saat polisi menangkap seorang tersangka pengedar narkoba. Namun, sejumlah warga menolong tersangka agar bisa lolos dari penangkapan anggota Sat Res Narkoba Polres Lampung Utara.
Saat itu, tersangka yang ditangkap berikut barang bukti sabu berteriak dan mengundang reaksi sejumlah orang untuk melepaskannya. Polisi berusaha tetap mempertahankan tersangka yang ditangkap dengan cara masuk ke dalam stasiun kereta.
Namun, karena anggota kalah jumlah dan situsai terus memanas tersangka yang diketahui bernama Ahmad Lutfi berhasil melarikan diri.
Pasca-insiden itu, polisi berhasil mengamankan enam orang yang terlibat pengrusakan. Selain itu, dua anggota Polres Lampung Utara mengalami luka akibat lemparan batu.
“Jadi pada malam tadi pada saat Sat Narkoba melakukan penangkapan ada masyarakat yang melakukan kekerasan pada petugas dan melepaskan tersangka itu,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama, Kamis (22/9/2022).
“Pada saat itu petugas mengamankan tersangka ke stasiun menghindari dari amukan massa,” imbuhnya.
Polisi masih memburu tersangka narkoba yang melarikan diri tersebut. Selain itu polisi juga masih menyelidiki apakah masih ada pelaku lain yang terlibat dalam pengrusakan stasiun dan penyerangan petugas. (okezone)