seputar-Jakarta | Oknum guru PPPK asal Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Doni Artoni (33) terlibat kasus pembobolan rekening. Doni dan komplotannya menguras duit korbannya hingga Rp1,4 miliar.
Doni telah ditangkap Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan. Dalam aksinya, Doni dan komplotannya meraup miliaran rupiah itu dengan cara membobol rekening bank milik pengusaha bawang asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur bernama Ratna.
“Iya benar, kita telah menangkap seorang pelaku (Doni) di kasus tersebut,” kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo dilansir detikSumbagsel, Selasa (31/10/2023).
Saat beraksi menguras isi rekening milik korban, Doni tidak sendirian. Dia beraksi bersama dua rekannya, Bayu Saputra dan Mathias. Keduanya kini masih diburu polisi.
“Pelaku ini bekerja sama dengan dua rekannya (DPO) dalam melakukan aksi kejahatan tersebut,” katanya.
Adapun modus penipuan online yang dilakukan warga Jalan Tanjung Kodok, Kecamatan Tulung Selapan, OKI itu, adalah dengan cara mengirimkan undangan berbentuk file APK melalui pesan WhatsApp ke handphone korban. Bayu dan Mathias bertugas mengirimkan file APK undangan agar diklik korban. (detikcom)