seputar – Labusel | Seorang pria paruh baya di Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), menikam tetangganya hingga tewas. Penikaman ini dipicu rasa dendam karena sering diejek korban.
“Benar, pertikaian ini melibatkan dua pria paruh baya,” kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
Rusdi mengatakan, penikaman ini dilakukan oleh Fauzatulo Zebua (55) warga Tanjung Mulia, Kampung Rakyat, Labusel. Sedangkan korbannya adalah Arisman Zebua (45) yang merupakan tetangga tersangka sendiri.
Kanit Reskrim Polsek Kampung Rakyat, Iptu Khairul Siregar menambahkan penikaman ini terjadi pada Sabtu (30/4) lalu, yang dipicu oleh rasa dendam tersangka kepada korban.
Dendam itu muncul karena korban sering melontarkan ejekan kepada tersangka.
“Dia ada unsur sakit hati ini sama si korban. Katanya sering dia diejek sama korban, di leseng-lesengi (diejek),” kata Khairul.
Selain karena ejekan, korban yang notabene lebih muda dari tersangka, juga dinilai tidak mengindahkan tata krama karena bersikap tidak sopan kepada tersangka. .
Hal ini membuat tersangka merasa kehilangan harga dirinya, sehingga semakin mempertebal rasa dendamnya.
“Sebelum pertikaian mereka ada acara minum-minum (minuman keras), karena ada acara pernikahan kerabat tetangga mereka. Itu tradisi adat mereka,” ujar Khairul.
“Namun berdasarkan keterangan saksi, saat itu tidak ada terjadi keributan yang berarti diantara mereka. Cuma mungkin karena merasa korban tidak sopan, jadi tersangka pun emosi dan menikam korban,” imbuhnya.
Seusai melakukan penikaman itu, lanjut Khairul, tersangka sempat melukai dirinya sendiri seolah hendak melakukan bunuh diri.
Namun warga segera menyelamatkan tersangka dengan membawanya ke rumah sakit agar segera mendapatkan perawatan.
Khairul mengatakan meski dilakukan saat berada dalam kegiatan minum minuman beralkohol, namun Khairul meragukan pengaruh alkohol menjadi pemicu utamanya.
Penikaman ini, katanya, cenderung dilakukan karena unsur perasaan dendam.(gosumut)
