PT Indako Trading Coy PT Indako Trading Coy
Jumat, September 29, 2023
Seputar Sumut
PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Hukrim
  • Medan
  • Nasional
  • Sumut
  • Ragam
    • Release
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Hiburan
  • Aceh
No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Medan
  • Nasional
  • Sumut
  • Ragam
    • Release
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Hiburan
  • Aceh
No Result
View All Result
Seputar Sumut
Home Hukrim

Anak Dilecehkan Bapak Kos, IRT asal Medan Ngadu ke Hotman Paris

Minggu, 30 Juli 2023
Ibu rumah tangga (IRT), Deasy Natalia, yang menyebut anaknya dilecehkan bapak kos, mengadu ke Hotman Paris.

Ibu rumah tangga (IRT), Deasy Natalia, yang menyebut anaknya dilecehkan bapak kos, mengadu ke Hotman Paris.

seputar – Jakarta | Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Medan, Sumatera Utara, Deasy Natalia mendatangi pengacara Hotman Paris Hutapea hari ini untuk mengadukan aksi KDRT yang dialaminya. Selain menjadi korban KDRT, Deasy, menyebut anaknya yang masih di bawah umur turut menjadi korban pelecehan oleh bapak kos

“Saya di sini minta bantuan Bapak Hotman Paris dan tim Hotman 911 untuk kasus yang saya alami, yaitu kasus KDRT pada 20 Oktober 2020 dan penganiayaan 26 November 2020,” kata Deasy di Kopi Jhonny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (29/7/2023).

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
ADVERTISEMENT

“Dan yang paling khusus terutama kasus pelecehan seksual yang dialami anak saya pada saat umur 3 tahun 10 bulan,” sambungnya.

Ia mengatakan telah menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh tiga orang pelaku, yakni ipar, ayah mertua, serta suaminya sendiri. Ia menuturkan pada saat itu dirinya dianiaya oleh tiga pelaku dengan cara dihantam kepalanya, dibekap, hingga dipukul oleh pelaku.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, Seputar Sumut tidak terkait dengan pembuatan konten ini

“Lalu pada tanggal 26 November 2020, dilakukan oleh salah satu pelaku, yaitu menyeret saya ke aspal, menginjak kaki saya, dan saya dalam keadaan hamil dua bulan,” tuturnya.

BacaJuga

Polres Pakpak Bharat Gagalkan Penyelundupan Ganja dan Sabu dari Aceh

Satgas Antimafia Bola Ungkap Cara Wasit Atur Pertandingan Menangkan Klub

PPK dan Direksi Lapangan Stadion Tribun A Madina Divonis 2 Tahun

Kakek 72 Tahun Bunuh Wanita di Medan Divonis 13 Tahun

Polisi Bekuk 2 Penyelundup Sabu di Bandara Kualanamu

Remaja 16 Tahun Ini Polisikan Hotman Paris

Deasy pun telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Percut Sei Tuan dan Polrestabes Medan. Namun hingga kini dirinya belum mendapat kejelasan mengenai proses hukum yang dilakukan terhadap para pelaku tersebut.

Adapun ketika menanyakan hal itu kepada pihak kepolisian, Deasy dijelaskan bahwa berkas perkara tersebut telah diserahkan kepada kejaksaan namun berkas tersebut tak kunjung rampung.

“Saya tanya apa kendalanya, saksi ada, bukti ada, terus saya dipersulit seperti penyidik sudah ganti, kemudian bapak kapolsek sudah ganti. Saya disuruh nunggu dari hari ke hari, bulan ke bulan, sampai sudah tahun ke-3,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan kepada Hotman bahwa dirinya justru dijemput paksa oleh pihak kepolisian dan kemudian dipenjara selama 3 hari di Polsek Percut Saituan Medan. “Dengan alasan saya mau di-BAP dan diajak jalan-jalan,” ujarnya.

Namun, pada saat tiba di kantor polisi, Deasy justru diminta oknum polisi tersebut menandatangani surat perjanjian damai dengan para pelaku yang telah melakukan KDRT terhadap dirinya itu.

“Tapi kemudian secara tiba-tiba dijemput oleh oknum polisi Polsek dan disuruh berdamai, tapi saya nggak mau, jadinya ditahan tiga hari. Kemudian ditawari uang damai Rp 20 juta oleh penyidik kasus saya, tapi tidak mau,” imbuhnya.

Karena tidak ingin berdamai, Deasy dikurung di sel selama tiga hari. Dia tidak tahu mengapa dia ditahan.

“Lalu saya dimasukkan ke dalam penjara tanggal 10 sampai 13 September, tiga hari saya dipenjara. Padahal tidak ada laporan polisi (untuknya),” katanya.

Selama berada di dalam tahanan, Deasy mengaku tidak diberi izin oleh pihak polisi yang untuk memberikan ASI kepada anaknya. Bahkan, ketika sang ibu hendak mendatangi Deasy agar memberikan ASI kepada anaknya, tak dibolehkan oleh pihak kepolisian dan ibunya disebut orang gila.

“Sampai bayi saya yang baru lahir sampai biru dan terus menangis di rumah. Mama saya berusaha datang ke Polsek, tapi malah dibilang orang gila. Nggak dikasih masuk, padahal mama saya cuma mau anak saya dapat ASI,” imbuhnya.

Dilecehkan Bapak Kos

Sementara itu, ia juga menceritakan soal anaknya yang menjadi korban pelecehan seksual oleh bapak kos. Ia mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib namun tak kunjung diberi surat untuk keperluan visum anaknya.

“Saya ke Polrestabes Medan untuk buat surat laporan, tapi ditolak. Sampai hari ini nggak ada laporan polisi,” katanya.

Ia juga mengaku pihak polisi hanya mendatangi rumahnya, tanpa adanya upaya melakukan visum terhadap anaknya tersebut.

“Jadi mereka cuma datang, dan nggak ada mau bawa anaknya untuk visum. Jadi yang dilakukan Polda hanya datang dan menjenguk, tidak ada upaya untuk lakukan visum,” tuturnya.

Sementara itu, Deasy menceritakan awal terjadinya dugaan pelecehan tersebut. Awalnya ia berpikir bahwa itu bukan pelecehan seksual.

“Pada saat itu saya melihat oknum sedang memakaikan celana ke anak saya, kemudian memakaikan tas ransel, seolah-olah anak saya sedang bermain. Lalu oknum satu lagi berlari menuju kamar mandi. Saya di situ masih berpikir positif. Tapi pada saat anak saya merintih kesakitan, saya baru lihat itu,” ujarnya.

“Saya berusaha berpikir itu bukan pelecehan seksual awalnya. Tapi, untuk memastikan, saya pergi ke rumah sakit dan dokternya nggak mau visum karena nggak ada surat laporan polisi,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota Medan dan Polrestabes Medan untuk kedua kalinya mendatangi kediaman Deasy Natalia, ibu yang viral mengeluh anaknya jadi korban pelecehan bapak kos. Hal itu dilakukan untuk mengklarifikasi soal kebenaran peristiwa tersebut.

Wasni Hutagaol selaku Kasubag TU UPT PPA Dinas DP3APM Kota Medan mengatakan pihaknya tidak berjumpa dengan Deasy. Sebab, Deasy sedang berada di luar kota. Namun pihaknya bertemu dengan ibu Deasy yang bernama Novie Lumbantobing.

“Kami datang ke sini sudah dua kali untuk mengklarifikasi persoalan yang viral tersebut. Tapi tadi kami berjumpa dengan ibunya Deasy. Ya kami bilang, kalau mau dibantu, ibu itu harus kooperatif dalam membantu para petugas,” kata Wasni, Kamis (27/7).

“Kami harapkan anak dan orang tua ini juga dapat kami bawa ke psikolog. Ya mungkin bisa mengurangi beban yang dialami. Dan beliau (ibu Deasy) bilang ini nanti menunggu Deasy dulu. Baru nanti kita berikan layanan konseling,” tambahnya.

Dia menjelaskan sejauh ini Novie belum ingin bercerita soal kasus anak Deasy yang diduga diperkosa bapak kos. Ia menyebutkan, Novie justru membicarakan soal kasus KDRT yang sebelumnya dilaporkan ke Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan. (detik)

ShareTweet
Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, Seputar Sumut tidak terkait dengan pembuatan konten ini

POST TERBARU

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jalan Mulus

Realisasi Proyek Rp2,7 T di Sumut: 262 Km Jalan Sudah Ditangani

Kamis, 31 Agustus 2023
Nana Sudjana.

Hasanudin Pj Gubernur Sumut, Nana Sudjana Pj Gubernur Jateng

Jumat, 1 September 2023
Delapan tersangka narkoba yang diamankan jajaran Polres Toba.

Sehari, Polres Toba Amankan 8 Penyalahguna Narkoba

Kamis, 21 September 2023
Foto: Sofyan Tan di hadapan mahasiswa Politeknik Ganesha melakukan sosialisasi empat pilar, Senin (19/09/2022).(Istimewa)

Sofyan Tan Minta Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Implementasikan Dua Permintaan

Senin, 19 September 2022
Hari Jantung Sedunia

Kadinkes Sumut: Penyakit Jantung Pembunuh No 1 di Dunia

Kamis, 28 September 2023
Groundbreaking Underpass HM Yamin

Pembangunan Underpass HM Yamin Dimulai, Pertama di Medan Pakai APBD

Kamis, 28 September 2023
Asian Games 2023

Timnas Indonesia Gagal ke Perempat Final Asian Games

Kamis, 28 September 2023
Pengungsi

Jumlah Pengungsi Akibat Bau Gas di Aceh Timur Bertambah Jadi 678 Orang

Kamis, 28 September 2023
LOGO FOOTER

Seputar Sumut menyajikan info berita-berita terbaru dan teraktual dari berbagai daerah di Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara dan Aceh hari ini seputar ekonomi, politik, hukum kriminal, olahraga dan peristiwa lainnya.

KATEGORI

  • Aceh
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Internasional
  • Medan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Release
  • Sumut

BERITA TERBARU

Hari Jantung Sedunia

Kadinkes Sumut: Penyakit Jantung Pembunuh No 1 di Dunia

Kamis, 28 September 2023
Groundbreaking Underpass HM Yamin

Pembangunan Underpass HM Yamin Dimulai, Pertama di Medan Pakai APBD

Kamis, 28 September 2023
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi / Privacy Policy
  • Pernyataan Penyangkalan / Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan Layanan

copyright @ 2020 Seputar Sumut - Berita Sumatera Utara dan Aceh Terbaru dan Terkini

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Medan
  • Nasional
  • Sumut
  • Ragam
    • Release
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Hiburan
  • Aceh

copyright @ 2020 Seputar Sumut - Berita Sumatera Utara dan Aceh Terbaru dan Terkini