seputar-Jakarta | Komika Coki Pardede ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Kasusnya tengah bergulir di Polres Metro Tangerang.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai narkoba jenis apa yang diduga dipakai Coki Pardede, termasuk detail barang bukti lainnya.
Di sisi lain, netizen menemukan suatu video yang di dalamnya memperlihatkan kalau Coki Pardede dianggap tahu banyak soal pemakaian sabu. Salah satunya bagaimana reaksi barang haram tersebut saat menyentuh kulit.
“Dilapis sabu itu kan panas, ya, kalau nempel di kulit,” kata salah seorang narasumber. Di waktu yang berdekatan, Coki coba memberi penekanan lebih terkait rasa panas jika sabu menempel di kulit.
“Benar, … di kulit,” katanya menimpali. Sontak, si narasumber merespons, “Kok tahu?” Lalu Coki dengan sigapnya menjawab, “Kan saya nonton film.” Si narasumber pun menjawab kembali, “Oh gitu.”
Cuplikan ini kemudian banyak dibahas di Twitter karena ‘Coki Pardede’ sendiri menjadi trending topik sore ini, Kamis (2/9/2021).
Video tersebut dibagikan cahnel Youtube SHITWEB TV pada 27 Mei 2021. Hingga kini sudah 157 ribu netizen yang melihat.
“Nah, ini baru beneran dark joke wkwkwk,” kata Eza Haza**.
“Coki Pardede: Kan lihat film. A month later, Coki Pardede: Busted,” komen Muhammad Sula****.
“Mbak mbak yang di sebelah (Coki Pardede) was like: Gotchu little bi***,” ungkap Rahman**.
Coki Pardede Sempat Berhenti Konsumsi Sabu Selama 5 Bulan
Polres Tangerang menyatakan hasil tes urine terhadap Komika Coki Pardede positif amfetamin. Coki merupakan pengguna lama barang haram tersebut, meski sempat berhenti mengonsumsinya selama lima bulan.
Kasat Narkoba Polrestro Tangerang AKBP Pratomo Widodo menjelaskan, bahwa Coki merupakan pencandu lama. Sebelumnya Coki sempat berhenti menggunakan sabu , namun kemudian melanjutkan penggunaan sabu lagi.
“Coki ini kecanduan, dia sudah lama menjadi pengguna. Sempat berhenti 5 bulan, tapi diteruskan lagi,” ujar Pratomo pada Kamis (2/9/2021). Selain Coki, polisi juga mengamankan 1 orang lain yang diduga merupakan teman Coki saat menggunakan sabu-sabu.
Keduanya kemudian langsung menjalani pemeriksaan tes urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba.
“Satu orang lain inisial W dan sudah dilakukan tes urine hasilnya positif,” ujarnya. Adapun barang bukti yang diamankan berupa sabu jenis amphetamin dan juga alat hisapnya.
Namun, polisi tidak menjelaskan secara rinci jumlah sabu yang diamankan.”Barang bukti yang diamankan bersama pelaku yaitu alat hisap dan sabu jenis amfetamin,” ucapnya. (sindonews)