SEMPAT beredar kabar Cristiano Ronaldo diajak mantan juara dunia UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, untuk memeluk agama Islam atau menjadi mualaf. Namun, Khabib Nurmagomedov coba meluruskan semuanya.
Dalam pengakuan Khabib Nurmagomedov, jangankan mengajak Cristiano Ronaldo untuk menjadi mualaf. Berbicara soal agama saja Khabib Nurmagomedov tak pernah saat melakukan tatap muka dengan Cristiano Ronaldo.
Sekadar diketahui, Cristiano Ronaldo kerap kali mengucapkan Assalamualaikum tiap kali memulai berkomunikasi dengan Khabib Nurmagomedov. Hal itu diketahui karena komunikasi mereka dilakukan di live Instagram.
Hal itu memunculkan spekulasi bahwa Cristiano Ronaldo tertarik menjadi mualaf. Terlebih ketika membela Real Madrid, sahabat Cristiano Ronaldo adalah penganut Islam yang taat, Mesut Ozil.
“Ronaldo sepanjang waktu mengatakan Assalamualaikum, Insya Allah seperti yang Anda tahu. Saya pikir ia percaya agamanya, seperti saya percaya agama saya,” kata Khabib Nurmagomedov mengutip dari Sportskeeda, Kamis (7/10/2021).
“Ketika saya bertemu orang, saya tak pernah berbicara dengan orang itu dan mengatakan, apa agama Anda? Anda tahu, ini bukan contoh yang baik untuk menjadi muslim. Satu hal yang pasti, saya tidak pernah berbicara dengan Cristiano Ronaldo soal agama,” lanjut Khabib.
Mendengar ucapan Khabib Nurmagomedov di atas, terungkap sudah bahwa keduanya sama-sama fokus kepada agama masing-masing. Sekarang yang jadi pertanyaan, ketika Khabib Nurmagomedov dan Cristiano Ronaldo saling bertemu, apa yang mereka obrolkan?
Salah satunya soal keresahan Cristiano Ronaldo. CR7 –sapaan akrab Cristiano Ronaldo– takut anak-anaknya menjadi manja dan gagal menjadi orang berhasil.
Sebab, mereka sedari kecil sudah diberikan kemewahan. Hal itu sangat berbeda dengan Cristiano Ronaldo yang berjuang keras dari kecil. Cristiano Ronaldo berjuang dari tidak memiliki apa-apa hingga kini muncul sebagai pesepak bola terkaya di dunia. (okezone)