seputar-Jakarta | Aset digital non-fungible token (NFT) ramai dibicarakan setelah pemuda bernama Ghozali mendadak viral karena menjadi miliarder berkat koleksi NFT foto selfie-nya.
Seperti istilahnya, pengertian NFT sendiri adalah barang digital yang tak tergantikan. Ini bisa berupa gambar, karya seni, koleksi, cuplikan video, album musik, item dalam gim, dan banyak item lainnya.
Tidak hanya Ghozali, beberapa publik figur dan politisi juga ikut menjual aset dan karya seni digital melalui NFT. Siapa saja mereka?
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat ini juga punya akun di NFT marketplace Opensea. Lewat platform ini, ia membantu pelukis jalanan di Bandung untuk menjual karyanya atau karyanya sendiri. Baru-baru ini lukisan self potraitnya yang berjudul “Pandemic Self Potrait” laku terjual 1 ETH atau setara dengan Rp 45,9 juta di opensea.
Sebelumnya, lukisan dari pelukis jalanan di braga, Bandung yang biasanya dijual Rp 500.000 juga berhasil dijual Ridwan Kamil dengan harga delapan kali lipat lebih tinggi hingga Rp 4,2 juta atau 0,09 ETH di bursa NFT melalui platform Opensea.
“Setelah eksperimen menjual lukisan jalanan Braga, kali ini saya eksperimen menjual karya kreatif sendiri berjudul Pandemic Self Portrait. Terjual I ETH atau setara dengan Rp 45,9 juta. Hayu pada diseriusin hijrah digitalnya,” tulis Ridwan Kamil dalam akun instagram @ridwankamil.
Syahrini
Pada 14 Desember 2021 lalu, penyanyi Syahrini meluncurkan juga aset NFT pertamanya yang berjudul “Syahrini’s Metaverse Tour” melalui platform NFT Binance. NFT tersebut langsung ludes terjual sebanyak 17.800 unit dengan harga per masing-masing NFT sekitar 20 Binance USD atau sekitar Rp 287.000 per NFT.
Luna Maya
Pertengahan 2021 lalu, aktris Luna Maya digandeng kreator NFT asal Jepang, Tokau untuk meluncurkan karya digital dalam jumlah terbatas sebanyak 10 item. Aset NFT berjudul “Luna Maya ‘Queen of the Moon'” itu dijual melalui Bakery Swap dan Binance.
Anang Hermansyah dan Ashanty
Musisi Anang Hermansyah bersama istrinya, Ashanty, juga akan segera meluncurkan pasar NFT mereka bernama ASIX. Token ASIX merupakan utilitas untuk gim berteknologi blockchain yang mengusung tema Pay-to-Earn (P2E), NFT marketplace dan Metaverse. Rencananya ASIX akan diluncurkan pekan depan.
Mengenal NFT dan Cara Menjualnya di Opensea
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) yang juga COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menyampaikan, fenomena viralnya NFT Ghozali memberikan angin segar bagi perkembangan pasar NFT di Indonesia.
Berkat NFT Ghozali Everday yang mendapatkan respons positif, masyarakat dan komunitas NFT global mulai melirik potensi pasar NFT di Indonesia.
“Fenomena ini memperlihatkan potensi besar pasar NFT di Indonesia. Selain itu, masyarakat juga menjadi tertarik untuk mempelajari manfaat NFT beserta ekosistem blockchain lebih dalam, karena ramai dibahas di media sosial,” kata pria yang akrab disapa Manda dalam keterangan resminya yang dikutip Beritasatu.com, Minggu (16/1/2022).
Seperti istilahnya, pengertian NFT sendiri adalah barang digital yang tak tergantikan. Ini bisa berupa gambar, karya seni, koleksi, cuplikan video, album musik, item dalam gim, dan banyak item lainnya. NFT dicetak di blockchain, mirip dengan cryptocurrency.
Oleh karena itu mereka unik, langka, dan sulit untuk dipalsukan. Investor digital memanfaatkan aset digital NFT demi menghasilkan uang dalam jumlah besar dengan jangka waktu singkat. Sebuah NFT tunggal dapat dibeli dan dijual beberapa kali. Namun pembeli harus membayar biaya royalti kepada pemilik atau pencipta asli dengan setiap penjualan. Biaya royalti biasanya sekitar 10%.
Bagaimana cara menjual NFT di Opensea yang digunakan Ghozali?
1. Kunjungi laman Opensea.io.
2. Untuk mendaftar di Opensea, harus terlebih dahulu memiliki Ethereum Wallet. Kamu bisa memilih MetaMask, CoinBase Wallet, Wallet Connect, Fortmatic, atau yang lain, lalu dihubungkan ke Opensea.
3. Setelah berhasil, buka profil di akun Opensea untuk melengkapi informasi profil Anda mulai username, bio, email, hingga menambahkan foto profil. Setelah itu akan dilakukan proses verifikasi email.
4. Di contoh kali ini Ethereum Wallet yang digunakan adalah MetaMask. Untuk mulai menjual NFT, buka akun Metamask lewat ponsel, lalu klik pada menu sebelah kiri atas, kilk “browser”, lalu ketik Opensea.io.
5. Klik “create” untuk memasukkan file yang ingin dijual berupa foto, video, audio atau 3D model. Lengkapi file tersebut dengan nama, external link yang menjelaskan lebih detail file yang dijual, deskripsi file, serta option lainnya yang tersedia. Jika sudah selesai, klik “create”.
6. Untuk menjualnya, pilih “sell”, masukkan harga yang ingin ditawarkan, kemudian pilih durasi. Setelah itu klik “complate listing”.
7. Bila ada bagian yang terlewat, nantinya akan diminta untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Bila proses ini telah selesai dilakukan, maka akan muncul keterangan “Your NFT is Listed.” (beritasatu)