seputar-Jakarta | Pesohor Nirina Zubir mengunggah cacatan utang asisten rumah tangga (ART) ibunya, Riri Khasmita, kepada ibunya. Nirina menyebut cacatan utang Riri yang saat ini menjadi tersangka mafia tanah ini adalah salah satu bukti kuat mengenai kasus tersebut.
“Ini adalah contoh notes yang Almarhumah Ibu saya tulis mengenai pinjam-meminjam uang tersangka Riri Khasmita. Contoh notes-notes kecil inilah yang menjadi pembuka mata kami terhadap tersangka,” tulis Nirina dalam keterangan foto di akun Instagramnya, seperti dilihat, Sabtu (20/11/2021).
Dalam unggahan foto tersebut, terlihat tulisan tangan di atas kertas. Tertulis catatan utang Riri kepada ibu Nirina sebanyak 20. Akan tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut nilai nominal 20 utang itu.
“Tanggal 21 Januari 2019 Riri pinjam 20 lagi, jadi 3×20,” demikian isi catatan utang itu.
Kembali lagi pada pernyataan Nirina Zubir, dia menambahkan saat ini sudah ada dua notaris yang menjadi tersangka kasus mafia tanah almarhumah ibunya. Akan tetapi keduanya belum memenuhi panggilan polisi.
“Sekarang ini masih ada 2 notaris yang sudah menjadi tersangka tapi masih belum memenuhi panggilan polisi atas nama Ina Rosaina dan Erwin Riduan,” sebutnya.
“Mereka adalah PPAT Jakarta Barat yang tanda tangannya tertera di sertifikat yang menjadi dasar balik nama menjadi atas nama Riri Khasmita dan suaminya Edrianto,” lanjut Nirina.
Nirina akan melihat perkembangan kasus ini. Dia mengatakan akan memberikan informasi terbaru jika sudah ada perkembangan kasus lebih lanjut.
“Kita lihat terus perkembangannya ya teman-teman. Yuks #kawalterus kasus ini. Nanti Na akan update lagi ya,” jelasnya.
Polisi terus melakukan pengusutan kasus mafia tanah yang merugikan keluarga Nirina Zubir. Saat ini lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik Polda Metro Jaya masih akan terus mengembangkan penyidikan perkara tersebut hingga tuntas.
Polisi masih akan mendalami kemungkinan adanya tersangka lainnya, termasuk mendalami siapa pendana mafia tanah ini.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan penyidikan masih terus berkembang untuk mengungkap aktor sesungguhnya dari mafia tanah ini.
“Perkara ini belum selesai sampai di sini, kami akan terus melakukan pendalaman siapa yang bermain di belakangnya,” ujar Tubagus Ade. (detik)