PROSES merger PT. Pelabuhan Indonesia I, II, III, IV merupakan perwujudan Information Technology (IT) era digital mendorong revolusi industri 4.0.
Keempat PT Pelabuhan Indonesia sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu masing-masing berlomba melakukan peningkatan revolusi industri 4.0 dan bersaing sehat menuju tinggal landas.
Sinergi dan integrasi PT Pelabuhan Indonesia I,II,III,IV di bidang IT menjadikan kekuatan besar dalam peningkatan pelayanan kepelabuhanan dari timur ke barat Indonesia terhadap pengguna jasa.
Dengan mergernya keempat PT Pelabuhan Indonesia itu sudah menjadi satu visi dan misi dalam bidang IT yang semakin inovatif.
IT keempat PT Pelabuhan Indonesia itu digabungkan satu untuk solusi mendorong industri teknologi dan manufaktur menuju revolusi industri 4.0.
Penggabungan IT unggulan sudah tentu untuk mendukung kegiatan operasional kepelabuhanan baik di darat dan di laut.
PT. Pelabuhan Indonesia II saat ini sudah mengoperasikan rangkaian produk ekosistem digital yang inovatif, yaitu produk Smart Port Solutions yang di antaranya adalah Automatic Identification System (AIS), Monitoring System, Automated Tally System, dan Remote Crane Management dan Monitoring System (RCMMS).
Kemudian produk e-Government Solutions seperti National Single Window (NSW) dan Online Single Submission (OSS).
Kemudian Non-Peti Kemas Terminal Operating System (NPK-TOS), Marine Operating System (MOS), Automatic Gate Pass System dan i-Hub sebagai produk IT inovatif terbaru yang merupakan aplikasi one-stop port service bagi pengguna jasa.
Jika IT inovatif itu sudah dikuasai PT Pelabuhan Indonesia II dan dimerger secara bersinergi serta terintegrasi bersama PT Pelabuhan I, III, IV peningkatan pelayanan kepelabuhanan dari timur ke barat Indonesia dapat terwujud secara merata, konkret kepada pengguna jasa.
PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, IV telah dapat menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi juga menguasai high-speed mobile internet, artificial intelligence, big data analytics, dan cloud technology. Keempat teknologi tersebut diyakini akan banyak memengaruhi perkembangan bisnis perusahaan. (***)
*Tulisan ini diikutsertakan pada lomba karya tulis Pelindo