seputar – Jakarta | Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini pasca data tenaga kerja AS yang dirilis akhir pekan kemarin menunjukkan kondisi ketenagakerjaan AS masih terlihat solid.
“Data Non-Farm Payrolls bulan Agustus (data perubahan jumlah orang yang dipekerjakan di luar industri pertanian) menunjukkan angka yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar, yaitu 187 ribu (dengan ekspektasi) 169 ribu,” ujar dia ketika dihubungi Antara, Jakarta, Senin.
Data tenaga kerja yang masih solid disebut dapat menaikkan lagi angka inflasi karena bisa meningkatkan belanja/permintaan, sehingga membuka peluang suku bunga acuan AS ditahan di level tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Di sisi lain, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat positif. Indeks saham Asia bergerak menguat di pagi ini. Hal tersebut dinilai bisa menjaga rupiah tidak melemah jauh hari ini.
“Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.280-Rp15.300, dengan potensi support di sekitar Rp15220-Rp15200,” kata Ariston.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi melemah 0,04 persen atau 6 poin menjadi Rp15.248 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.242 per dolar AS.
Dolar AS mengawali perdagangan sesi Asia pada Senin dengan stabil, karena investor menilai data pekerjaan AS yang menunjukkan tanda-tanda mereda dan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mengakhiri siklus pengetatan moneternya.
Data pada Jumat (1/9/2023) menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat pada Agustus, namun tingkat pengangguran melonjak menjadi 3,8 persen, sementara kenaikan upah moderat. Perekonomian menciptakan 110 ribu lapangan pekerjaan lebih sedikit dibandingkan yang dilaporkan sebelumnya pada Juni dan Juli 2023.
Harga Emas
Sementara itu, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin pagi tidak berubah atau stagnan di posisi Rp1.076.000 per gram.
Sebelumnya, harga emas batangan Antam juga berada di posisi Rp1.076.000 per gram pada Sabtu (2/9) dan Minggu (3/9).
Sedangkan, harga jual kembali (buyback) emas batangan Antam hari ini juga tidak berubah di posisi Rp956.000 per gram sama dengan harga buyback pada Sabtu (2/9) dan Minggu (3/9).
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Senin pagi.
– Harga emas 0,5 gram: Rp588.000
– Harga emas 1 gram: Rp1.076.000
– Harga emas 2 gram: Rp2.092.000
– Harga emas 3 gram: Rp3.113.000
– Harga emas 5 gram: Rp5.155.000
– Harga emas 10 gram: Rp10.255.000
– Harga emas 25 gram: Rp25.512.000
– Harga emas 50 gram: Rp50.945.000
– Harga emas 100 gram: Rp101.812.000
– Harga emas 250 gram: Rp254.265.000
– Harga emas 500 gram: Rp508.320.000
– Harga emas 1.000 gram: Rp1.016.600.000.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. (antara)