seputar – Jakarta | Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.425 per dolar AS pada Jumat (2/12) pagi. Mata uang Garuda menguat 137 poin atau 0,88 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,05 persen, baht Thailand menguat 0,02 persen, peso Filipina menguat 0,26 persen, won Korea Selatan melemah 0,13 persen, dan yuan Tiongkok melemah 0,11 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,04 persen, sedangkan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sementara itu, mata uang utama negara maju juga kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,05 persen, dan poundsterling melemah 0,02 persen.
Kemudian, franc Swiss melemah 0,04 persen. Lalu, dolar Australia melemah 0,19 persen, dan dolar Kanada melemah 0,14 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal kembali menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Dari sisi eksternal, penguatan rupiah ditopang oleh data di AS yang menunjukkan penurunan harga barang.
“Rupiah diperkirakan melanjutkan penguatan oleh pelemahan dolar setelah data inflasi PCE AS menunjukkan meredanya tekanan harga, serta data ISM manufaktur menunjukkan aktivitas terkontraksi dan berada di level terendah dalam 2,5 tahun,” katanya.
Sedangkan, dari dalam negeri, penguatan rupiah ditopang oleh inflasi yang turun dari 5,71 persen (yoy) di Oktober menjadi 5,42 persen (yoy) di November.
“Inflasi November Indonesia menunjukkan penurunan pada inflasi utama (inti) ini meredakan tekanan pada BI untuk menaikkan suku bunga dan meredakan kekhawatiran akan prospek perlambatan ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.450 per dolar AS – Rp15.600 per dolar AS.
Rp1 Juta Per Gram
Sementara itu, harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1 juta per gram pada Jumat (2/12). Harga emas tercatat naik Rp9.000 dari Rp991 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp13 ribu, dari Rp898 ribu menjadi Rp911 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp552 ribu, 2 gram Rp1,914 juta, 3 gram Rp2,89 juta, 5 gram Rp4,7 juta, 10 gram Rp9,53 juta, 25 gram Rp23,7 juta, dan 50 gram Rp47,3 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp94,61 juta, 250 gram Rp236 juta, 500 gram Rp472,3 juta, dan 1 kilogram Rp944,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,09 persen menjadi US$1.813,5 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot melemah 0,26 persen ke US$1.798,3 per troy ons pada pagi ini. (CNN)