seputar-Medan | Direksi PT Kawasan Industri Medan (KIM) memprioritaskan peningkatan infrastruktur untuk kenyamanan berinvestasi dan memberi animo kepada investor menanam modal di kawasan itu.
Infrastruktur jalan di kawasan sudah dilakukan peningkatan supaya tidak ada lagi kemacetan lalulintas juga area parkir truk besar.
Jika lalulintas macet dapat menimbulkan kerugian bagi pengguna jasa dan keterlambatan barang keluar masuk KIM.
Kemudian drainase untuk mengalirkan air lebih lancar ke sungai terdekat. Bahkan jaringan listrik untuk kebutuhan perusahaan dan penerangan jalan semakin ditingkatkan.
Demikian juga pengolahan limbah cair untuk sterilisasi.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah merencanakan akan membangun pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) tujuannya agar terhindar dari kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan mahluk hidup dan organisme lainnya.
Demikian disampaikan Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT KIM Daly Mulyana, Selasa (7/12/2021) di kantornya.
Menurut Daly Mulyana untuk mengantisipasi banjir kiriman yang selalu dikeluhkan masyarakat di seputaran PT KIM bahkan PT KIM sudah merencanakan dengan membuat waduk seluas 4 hektare.
Kendalanya masih ada yaitu pembebasan tanah warga untuk membangun aliran sungai ke waduk.
PT KIM ke depan menjadi harapan besar pintu gerbang ekonomi Sumatera Utara yang lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat bahkan menjadi pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Diharapkan semua pihak dapat bekerja sama guna mewujudkan PT KIM menjadi kawasan industri yang modern , Ungkap Daly Muliyana. (DP).