seputar-Belawan | PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 menyalurkan dana bantuan sosial (Bansos) untuk mendukung peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dengan mengimplementasikan dan mengembangkan tanggung jawab sosial perusahaan melalui penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya yang sedang kesulitan atau terdampak pandemi Covid 19, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Hingga Mei 2021, Pelindo 1 berhasil menyalurkan total dana TJSL sebesar Rp5,31 miliar termasuk Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) sebesar Rp3,31 miliar dan dana PKBL Rp2 miliar
“Tujuan pendanaan UMK dapat mendorong mengembangkan usaha penerima sekitar wilayah kerja Pelindo 1,” kata Senior Vice President (SVP) Sekretariat Perusahaan Pelindo 1, Basuki Soleh dan Vice President (VP) Publik Relatioan Pelindo 1 Fiona Sari Utami, Kamis (24/6/2021) dalam siaran persnya.
Program Pendanaan UMK memiliki fokus dalam aspek pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat yang diberikan dalam bentuk pemberian modal kerja dalam bentuk pinjaman dan/atau pembiayaan syariah untuk UMK di berbagai sektor seperti industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa.
Vice Predident (VP) PKBL Pelindo 1, Fatimah Zuhra menambahkan, dalam pelaksanaan Program TJSL tidak hanya memberikan pinjaman dana semata ke UKM, namun juga melakukan pembinaan berupa pelatihan, pemasaran dan tentang marketing digital untuk memperluas pangsa pasar secara online.
Pelindo 1 juga memberikan bantuan sosial korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan, bantuan penanganan Covid-19 RSDC Wisma Atlet dan Nakes RSDC Simprug, bantuan bencana alam di NTT dan Magelang, bantuan sembako untuk ibu hamil dan bayi lima tahun (Balita) terdampak HIV AIDS di Kota Medan, bantuan pembangunan sarana ibadah dan sarana pendidikan, sebut Fiona Sari Utami. (DP)