seputar-Medan I Masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru 2021/2022), PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara (PT KAI Divre I SU) tetap mengoperasikan kereta api (KA) untuk membantu konektivitas masyarakat yang ingin bepergian dengan aman dan nyaman.
” Kami konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin pada layanan KA sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19,” ujar Vice President PT KAI Divre I SU, Yuskal Setiawan di Medan,Selasa (21/12/2021)
Menurutnya, selama masa Nataru 2021/2022 mulai 17 Desember 2021 – 4 Januari 2022, PT KAI Divre I SU akan mengoperasikan 32 perjalanan KA dengan rincian 8 perjalanan KA Antar Kota dan 24 perjalanan KA Lokal.
Untuk perjalanan KA Antar Kota, KAI menyediakan rata-rata 3.230 tiket per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian. Sehingga jika dijumlahkan dengan KA Lokal, ada 15.526 tiket yang disediakan tiap harinya.
Pada masa Nataru kali ini, PT KAI Divre I SU akan mengoperasikan KA Sribilah relasi Medan – Rantauprapat (PP) setiap hari, berbeda jika dibandingkan di luar masa Nataru yang hanya beroperasi pada hari-hari tertentu saja.
Yuskal menjelaskan, secara umum tiket yang terjual masih dibawah 30% dan diprediksi akan
terus bergerak karena penjualan masih berlangsung.
Tiket KA masa Nataru 2021/2022 sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Meski berlangsung ditengah masa pandemi Covid-19 PT KAI Divre I SU telah mempersiapkan dari segi layanan di stasiun dan di atas KA sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kesiapan kehandalan sarana dan prasarana, keamanan serta antisipasi lainnya guna menciptakan perjalanan KA yang aman, nyaman, sehat dan selamat.
Dari sisi sarana, PT KAI Divre I SU menyiapkan 25 lokomotif dan 62 kereta guna mendukung
operasi masa Nataru 2021/2022.
Sedangkan dari sisi prasarana, telah disiapkan skenario pengamanan perjalanan KA (Perka), yakni dengan memetakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan dipastikan di daerah rawan tersedia AMUS.
Seperti AMUS pada jalur jembatan disediakan perancah, rel bendel, begel, bendel, dan H-Beam.
Sedangkan AMUS pada jalan rel disediakan karung, bantalan, rel sambung, baut sambung dan pasir.
PT KAI Divre I SU juga menyiagakan 33 personil untuk menjaga daerah rawan yang siaga 24 jam guna menjamin dan memastikan keselamatan perjalanan KA.
Selain itu, dari sisi pengamanan disiagakan 238 personil guna memberikan rasa aman baik itu di stasiun maupun di atas KA.(Siong)