seputar-Medan I Pemerintah melalui Kemenparekraf telah meluncurkan Program Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) di Kabupaten Dairi, Danau Toba beberapa waktu lalu.
Hal ini sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, guna mengembangkan UMKM terpilih yang mewakili seluruh kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, dikarenakan penetapan Danau Toba sebagai salah satu dari lima super prioritas destinasi tempat wisata di Indonesia.
Sebagai salah satu stakeholders Program BKDT tersebut, Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I (Kanwil DJP Sumut I) menggelar berbagai kegiatan bagi pengembangan UMKM, khususnya membantu UMKM agar bangkit dalam menghadapi pelemahan kondisi perekonomian di masa pandemi ini.
Kabid P2 Humas Kanwil DJP Sumut I, Bismar Fahlerie mengatakan bentuk dukungan kegiatan pelaksanaan program tersebut, terutama di bidang perpajakan kepada pelaku UMKM.
“Kanwil DJP Sumut I bersama para Relawan Pajak, merencanakan memberi pendampingan kepada UMKM, khususnya UMKM yang berpartisipasi aktif dalam Program BKDT,” kata Bismar, Senin (14/06/2021).
Salah satu upaya bimbingan yang diberi jelas Bismar, adalah mengenai tata cara pemanfaatan insetif pajak, yang telah digulirkan oleh pemerintah melalui Program Pengembangan Ekonomi Nasional (PEN) sejak tahun lalu.
Bersama dengan para Relawan Pajak Mahasiswa, Kanwil DJP Sumut I mengadakan acara Webinar Training of Trainer (ToT) atau Pelatihan dengan tema “Pemanfaatan Insentif Pajak” pada Kamis dan Jumat (10 -11 Juni 2021) bertempat di Aula Serbaguna Kanwil DJP Sumut I.
Kegiatan disamping bertujuan pada pengembangan UMKM BKDT, juga diharapkan memberi nilai tambah kepada Relawan Pajak berupa pemahaman dan pengetahuan tentang insentif pajak serta meningkatkan kerterampilan saat memberi asistensi kepada para UMKM,” jelas Bismar.
Bismar merinci, sebanyak 50 Relawan Pajak yang mendapat pelatihan berasal dari tax center pada 5 perguruan tinggi di Kota Medan yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas HKPB Nommensen, Universitas Pembangunan Panca Budi dan Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI).
Mereka bersama dengan DJP berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM dalam menjalankan kewajiban perpajakannya serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya peranan pajak dalam pembangunan.
Masih kata Bismar, ke depan, Program Business Development Services DJP melalui kerja sama Kanwil DJP Sumut I dengan tax center, dengan melibatkan Relawan Pajak diharapkan dapat membangun jiwa entrepreneurship di kalangan para mahasiswa, yang akan memasuki dunia kerja.
“Ini juga merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dalam menerapkan pengetahuan dan tekhnologi yang dimiliki, untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Bismar mengutip apa yang disampaikan Kepala Kanwil DJP Sumut I Eddi Wahyudi pada setiap kesempatan, saat berkunjung ke tax center di perguruan tinggi, beberapa waktu lalu. (Siong)