seputar-Medan| Sepanjang bulan Maret 2021 negara Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan Rusia merupakan pangsa ekspor terbesar Sumatera Utara (Sumut), masing-masing sebesar US$161,84 juta, US$143,81 juta dan US$55,87 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,71 persen. Sekitar 37,16 persen barang ekspor dari Sumut dipasarkan ke kawasan Asia di luar ASEAN.
Untuk kawasan Asia di luar ASEAN, India dan Jepang juga merupakan pangsa ekspor masing-masing sebesar US$53,02 juta dan US$48,12 juta. Pada periode Januari-Maret 2021 dibandingkan periode yang sama tahun 2020, negara tujuan utama yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar adalah Tiongkok sebesar US$161,24 juta (97,99%) diikuti AS sebesar US$104,75 juta (43,92%) dan Rusia sebesar US$73,69 juta (120,88%).
Hal itu disampaikan Koordinator Fungsi Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dinar Butar-butar dalam siaran pers bulanan secara virtual, Senin (03/05/2021).
Dinar menjelaskan, peran dan perkembangan ekspor Sumut menurut sektor pada bulan Maret 2021 sektor Industri pada bulan Maret mengalami kenaikan US$299,45 juta (43,45%) dibanding bulan Februari 2021, diikuti sektor pertanian naik sebesar US$2,61 juta (5,20%).
“Kontribusi nilai ekspor sektor industri terhadap total nilai ekspor Maret, sebesar 94,93 persen disusul sektor pertanian sebesar 5,07 persen, sektor pertambangan dan penggalian, sektor minyak dan gas, serta sektor lainnya sebesar 0,00 persen,” kata Dinar.
Dinar merinci, ekspor golongan barang utama Sumut pada Maret 2021 terhadap Februari 2021 yang mengalami kenaikan terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$235,12 juta (99,45%), diikuti golongan berbagai produk kimia naik sebesar US$20,98 juta (21,52%). Golongan buah-buahan mengalami penurunan ekspor pada 10 golongan barang utama yaitu turun sebesar US$2,47 juta (-8,77%).
Sedangkan ekspor pada Januari – Maret 2021 bila dibanding Januari – Maret 2020, golongan barang yang mengalami kenaikan terbesar adalah lemak dan minyak hewan/nabati naik sebesar US$343,97 juta (48,11%) diikuti karet dan barang dari karet naik sebesar US$147,17 juta (53,10%). Golongan barang yang mengalami penurunan adalah golongan kopi, teh dan rempah-rempah turun sebesar US$29,10 juta (-25,64%) dan ikan dan udang turun sebesar US$14,53 juta (-19,02%).
Selama periode Januari – Maret 2021, ekspor dari 10 golongan barang mampu memberikan kontribusi sebesar 90,81 persen terhadap total ekspor Sumut. Sementara itu ekspor di luar 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 9,19 persen. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang pada periode Januari – Maret 2021 naik 37,38 persen terhadap Januari – Maret 2020. (Siong)