seputar – Batu Bara | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengapresiasi dimulainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) 2×800 megawatt di Kabupaten Batu Bara.
“Apalagi PLTGU berkapasitas 1.600 MW itu khususnya untuk menyuplai energi listrik industri di kawasan Batu Bara dan sekitarnya, termasuk KEK (Kawasan Ekonomi khusus) Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun, ” ujarnya di Batu Bara, Rabu (17/2).
Gubernur mengatakan itu usai meresmikan dimulainya pemancangan tiang pertama dari proyek itu di Desa Perupuk, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara.
Dengan pembangunan pembangkit listrik tersebut diharapkan perkembangan industri di kawasan Batubara dan sekitarnya semakin berkembang.
Gubernur menjelaskan, pembangunan itu merupakan tahap pertama pembangunan PLTGU di Desa Perupuk. Setelah itu ada dua PLTGU dengan kapasitas masing -masing 2x 800 MW juga
“Untuk tahap pertama, Hanlim Energy Power selaku pelaksana proyek menargetkan menyelesaikan dalam waktu tiga tahun, ” katanya.
Dengan tersedianya energi yang cukup, menurut Edy, ada lebih 400 investor yang tertarik berinvestasi di Batu Bara.
Direktur PT Hanlim Energy Power Albert Kim, mengatakan, pembangunan PLTGU itu menggunakan lahan seluas 200 hektare.
Untuk pembangunan tahap pertama PT Hanlim Energy Power akan menggunakan lahan seluas 40 hektare dengan nilai investasi sebesar lima miliar dolar AS.(antara)