seputar-Langkat | Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, membawa dampak bangkitnya perekonomian masyarakat dan berkurangnya pengangguran di Kecamatan Pangkalan Susu.
PLTU berkapasitas 2×200 MW tersebut dikelola oleh PT Indonesia Power yang merupakan anak perusahaan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pembangkitan Sumatera Utara II.
“Dengan adanya PLTU di daerah kami, sekarang perekonomian masyarakat sekitar sudah jauh lebih baik, bahkan ratusan pengangguran sudah berkurang,” kata Sekretaris Umum Forum Masyarakat Pangkalan Susu (Formapsu) H Said Ruly Arianza kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Kehadiran PLTU juga bermanfaat secara langsung buat masyarakat sekitarnya seperti jalan menuju PLTU yang dulunya berupa sirtu [pasir dan batu] yang dikeraskan sekarang jalan sangat mulus sampai ke lokasi PLTU.
“Karena akses jalan sudah bagus maka tidak ada kesulitan buat petani dan nelayan untuk mengangkut hasil panennya, hasil panen yang mudah diangkut memudahkan nelayan dan petani untuk menjual hasil panen dengan harga yang bersaing di pasaran,” ucapnya Sekum Formapsu.
Ia juga menambahkan, keberadaan PLTU yang operatornya ditunjuk pemerintah adalah PT Indonesia Power (IP) merupakan anak perusahaan dari PLN yang sudah teruji kemampuannya dalam mengelola PLTU hampir di seluruh Indonesia.
“Dalam mengoperasikan PLTU juga ikut bersama pemerintah membina masyarakat sekitar baik melalui bantuan kebijakan juga melaksanakan program pemerintah melalui CSR,“ jelasnya.
“Seperti yang kita lihat sepanjang tahun 2020 PT IP sudah membantu masyarakat dalam bentuk kelompok-kelompok, seperti di Desa Tanjung pasir berupa mesin jahit untuk ibu-ibu, di Kelurahan Beras Basah memberi bantuan bibit kepiting asoka beserta keranjangnya, bibit udang, juga bantuan untuk kaum duafa,” ungkapnya.
Sementara di Kelurahan Bukit Jengkol, PT IP peduli dengan prokes dengan melakukan pembagian masker kepada masyarakat.
“Bantuan juga diberikan untuk tempat ibadah serta kegiatan-kegiatan beberapa organisasi masyarakat di Pangkalan Susu dan sekitarnya serta banyak lagi bantuan lainnya,“ papar Said.
Dari semua itu, menurutnya yang paling penting dengan adanya PLTU di Pangkalan Susu, sudah banyak membantu mengurangi angka pengangguran. Ratusan warga yang berdomisili di Pangkalan Susu dan sekitarnya bisa berkerja di PLTU untuk menafkahi keluarganya.
Apalagi pada saat perbaikan besar atau servis di PLTU, bisa ribuan orang bekerja walau tak lama. Sehingga dengan berkurangnya pengangguran, kerawanan Kamtibmas di Pangkalan Susu dengan sendirinya bisa berkurang.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari sokongan pemerintah serta bantuan yang diberikan oleh IP. Atas nama Forum Masyarakat Pangkalan Susu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga IP dan Pemkab Langkat bersama Formapsu bisa menjadi garda terdepan membina masyarakat Pangkalan Susu dan sekitarnya, terutama meningkatkan perekonomian masyarakat,“ pungkas Sekum Formapsu. (DN)