seputar-Medan | Indonesian Maritime Pilots’ Association (Inampa) pada 11 Maret 2021 lalu genap berusia 18 tahun. Di bawah kepemimpinan President Pasoroan Herman Harianja sejak tahun 2017, Inampa telah mendapat pengakuan sebagai anggota International Maritime Pilots’ Association (IMPA) yang berpusat di London – Inggris.
“Sebagai organisasi profesi, Inampa saat Ini sedang melakukan transformasi menjadi World Class Maritime Pilots’ Organization sekaligus menjadi Marine/Maritime Advisor di Indonesia, kawasan regional bahkan di dunia maritim Internasional,” ujar Pasaoran dalam jumpa pers di Medan, Kamis (1/4/2021).
Inampa merupakan Organisasi Profesi Pandu Maritim di Indonesia yang saat ini memiliki anggota lebih kurang 1.200 orang di seluruh penjuru tanah air termasuk mereka yang bertugas/bekerja di luar negeri.
Inampa menurut Herman memberikan empat manfaat utama kepada anggota yakni keuntungan sosial, pendapatan, profesionalisme, dan kemakmuran.
Inampa terus mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota Perwira Pandu untuk dapat beradaptasi dengan tuntutan bisnis dan teknologi termasuk penguatan teknologi informasi kemaritiman dan Bahasa Inggris maritim yang lebih baik guna kelancaran arus keluar/masuk kapal di pelabuhan, maupun yang sedang berlayar di perairan wajib pandu dan perairan pandu luar biasa,” jelasnya.
Ditambahkannya, Inampa bersama Kantor Utama Kesyahbandaran (KSU) Belawan, PT Pelabuhan Indonesia – I Medan pada Maret 2021 lalu telah menyelenggarakan Test Uji Kemampuan Bahasa Inggris maritim bagi Perwira Pandu yang ada di wilayah kerja KSU Belawan termasuk pembekalan soft skill untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.
Selain dari Perwira Pandu, kegiatan tersebut juga diikuti Nakhoda dan ABK kapal Pandu dan Kapal Tunda, petugas VTS Navigasi Belawan, nakhoda dan ABK Kapal Patroli KPLP Pelabuhan Belawan.
Herman menjelaskan potensi keunggulan dari wilayah kemaritiman laut Indonesia juga memerlukan ide kolaborasi berkompetitif terhadap seluruh sektor yang di miliki.
“Kita butuh kolaborasi diberbagai lini, yakni instansi pemerintahan, badan usaha negara, swasta, organisasi yang bergelut di bidang kepelabuhanan dan kemaritiman di Indonesia maupun dunia Internasional. Intinya, peran Maritime Pilots dalam memajukan sektor kemaritiman Indonesia harus jelas,” jelasnya
Inampa pada 29 Maret 2021 lalu menyelenggarakan webinar dengan tema : “Peran Maritime Pilots memajukan Sektor Kemaritiman Indonesia”, yang dihadiri hampir 700 orang peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
Webinar diikuti 721 peserta dari berbagai kalangan yaitu unsur pemerintah, BUMN, BUMD, akademisi, masyarakat maritim dan logistik Indonesia, mahasiswa terutama dari berbagai perguruan tinggi serta peserta dari luar negeri.
Webinar yang dibuka secara resmi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga diikuti Kepala Staf Angkatan Laut Republik Indonesia Laksamana TNI Yudo Margono, Capt. Simon Pelletier dari Canada sebagai President IMPA, Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia dan para Dirut Pelindo I-IV.
Menurut Herman, kegiatan webinar dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi Inampa secara nyata untuk negeri melalui sharing session mengenai literasi kemaritiman tentang tugas dan tanggung jawab serta kontribusi Perwira Pandu Maritim di Indonesia dalam meningkatkan kinerja sektor industri kemaritiman di Indonesia sehingga lebih efisien dan efektif serta memberi nilai tambah kepada seluruh stakeholders yang berkepentingan.
Webinar itu menghasilkan sejumlah kesimpulan di antaranya pentingnya peran Perwira Pandu Maritim di Indonesia dalam meningkatkan daya saing dan kinerja kemaritiman; keselamatan dan keamanan Maritim (Maritime Safety) kepada seluruh kapal-kapal yang bernavigasi di perairan Indonesia maupun perairan internasional.
Perlindungan bagi kekayaan alam laut Indonesia dari berbagai kemungkinan akibat aktifitas kapal yang bernavigasi di perairan Indonesia maupun perairan internasional lainnya dari berbagai pencemaran akibat kegiatan tersebut.
Inampa bersama seluruh stakeholders Kemaritiman meningkatkan pelayanan di Era industri 4.0 ini melalui slogan individual Key Perfomance Indicator (KPI) yang mengutamakan : Zero Accident,
Zero Waiting Time, dan Zero Complaint.
Motto KPI Perwira Pandu Maritim tersebut sejalan dengan slogan Perhubungan Laut dalam perspektif Maritime Safety, yaitu : “PASTINYA” (Pelayaran Aman, Selamat, Tertib dan Nyaman) untuk menjadikan Indonesia Unggul, Indonesia Maju, dan justru di laut kita jaya. Bravo Inampa – Bravo Indonesia. (DP)