seputar-Jakarta | Harga minyak goreng kemasan turun di sejumlah gerai Indomaret dan Alfamart pada Jumat (20/5) atau setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka keran ekspor CPO dan turunannya mulai pekan depan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia di Indomaret Tendean, Jakarta Selatan, minyak goreng kemasan dua liter merek Fortune dibanderol Rp45.500, turun tipis dari posisi Rabu (18/5) yang sebesar Rp45.700. Lalu, minyak goreng kemasan dua liter merek Bimoli turun dari Rp49.500 menjadi Rp48.900.
Namun, tidak semua harga minyak goreng mengalami penurunan. Minyak goreng kemasan dua liter merek Tropical masih dibanderol Rp52.200 atau masih sama dengan waktu lalu.
Sementara di Alfamart Tendean, sejumlah minyak goreng ikut turun ke kisaran Rp45 ribu-Rp49 ribu.
Terpantau, minyak goreng kemasan merek dua liter merek Tropical turun tipis dari Rp49.900 menjadi Rp49.000. Minyak goreng kemasan 1 liter merek Sania dibanderol Rp23.900 dari Rp24.900.
Berikut daftar harga minyak goreng kemasan di Indomaret dan Alfamart:
Indomaret:
-Sania 2 liter: Rp45.800
-Sania 1 liter: Rp23.000
-Fortune 2 liter: Rp45.500
-Tropical 1 liter: Rp26.400
-Tropical 2 liter Rp52.200
-Bimoli 2 liter: Rp48.900
Alfamart:
-Bimoli 1 liter: Rp25.900
-Sovia 2 liter: Rp45.600
-Tropical 2 liter: Rp49.000
-Sania 1 liter: Rp23.900
Aturan Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng Dicabut
Sebelumnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil (CPO), Refined, Bleached and Deodorized (RBD) Palm Oil, RBD Palm Olein dan Used Cooking Oil.
“Kita bersama menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk membuka kembali ekspor CPO dan turunannya, kami mencabut Permendag nomor 22 tahun 2022. Sesuai arahan presiden, ekspor CPO dan turunannya akan mulai dibuka kembali 23 Mei 2022 dalam Permendag,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/5/2022).
Lutfi mengatakan Permendag yang baru akan mengatur aturan terkait tapi tidak terbatas pada eksportir terdaftar, ketentuan Domestic Market Obligation (DMO) dan turunannya, serta mekanisme pengawasan yang melibatkan aparat penegak hukum.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya bersama BUMN dan pelaku usaha akan terus memperluas akses penjualan minyak goreng curah melalui program Migor Rakyat. Program tersebut dalam implementasinya akan menggunakan teknologi aplikasi digital dan tersinkronisasi secara nasional.
“Setiap orang dapat membeli minyak goreng curah satu hingga dua liter per hari dengan menunjukkan KTP. Saat ini sudah tersedia lebih dari 2.000 titik dan dalam waktu dekat, terjangkau 10 ribu titik,” imbuhnya.
Dengan upaya bersama, kata Lutfi, perlahan pasokan minyak goreng semakin berlimpah dan harga minyak goreng dalam negeri berangsur turun di tengah melonjaknya harga CPO internasional.
“Namun momentum ini harus kita jaga bersama. Oleh karena itu saya mengimbau seluruh pihak untuk mengikuti aturan yang berlaku demi kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia. Prioritas pemerintah akan selalu tentang kepentingan rakyat,” kata dia.
Lutfi mengklaim sebelum pelarangan sementara CPO dan produk turunannya itu pasokan minyak goreng curah pada Maret 2022 hanya sebesar 64,6 ribu ton atau setara 33,2 persen dari kebutuhan nasional.
Sementara itu, setelah pemberlakuan Permendag 22 Tahun 2022, pasokan minyak goreng curah meningkat 108,74 persen dari kebutuhan nasional atau sebesar 211,6 ribu ton. Pasokan itu lebih besar 17 ribu ton dari kebutuhan nasional sebesar 194,6 ribu ton.
“Demikian pula menurut pantauan kami di lapangan. Harga minyak goreng curah berangsur turun menuju harga keterjangkauan seiring dengan pasokan minyak goreng yang semakin berlimpah,” tandasnya. (cnnindonesia)