seputar-Medan | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut) mencatat seluruh kota IHK di Sumut mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,17 persen, Pematangsiantar sebesar 0,85 persen, Medan sebesar 0,44 persen, Padangsidimpuan sebesar 0,35 persen dan Gunung Sitoli sebesar 0,62 persen.
” Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumut pada Desember 2021 mengalami inflasi 0,46 persen,” kata Koordinator Fungsi Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar melalui live streaming YouTube, Senin (3/1/2022).
Dinar memaparkan, pada bulan Desember 2021, Medan inflasi 0,44 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,46 pada November 2021 menjadi 105,92 pada Desember 2021.
” Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari tujuh kelompok pengeluaran,” papar Dinar.
Adapun tujuh kelompok pengeluaran tersebut yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,00 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,10 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,30 persen; kelompok transportasi sebesar 0,11 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,68 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,21 persen.
Di sisi lain,jelas Dinar, kelompok yang mengalami penurunan harga, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,03 persen. Dua kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok kesehatan; dan kelompok pendidikan.
” Komoditas utama penyumbang inflasi selama Desember 2021 di Medan antara lain, cabai rawit, ikan tongkol atau ambu-ambu, telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras, nasi dengan lauk dan ayam goreng,” ungkap Dinar.
Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 22 kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 1,27 persen dengan IHK sebesar 107,16 dan terendah di Pekanbaru sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 106,53. (Siong)