Jakarta – Arsenal mendepak juara bertahan Real Madrid dari Liga Champions setelah menang 2-1 pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis dini hari WIB.
Dengan hasil ini, maka The Gunners mengantungi kemenangan agregat 5-1, dan akan berhadapan dengan wakil Prancis, PSG, pada dua leg semifinal.
Arsenal yang mengantungi keunggulan meyakinkan dari leg pertama mencoba menggebrak sejak awal. Jurrien Timber dan Martin Odegaard memenangi bola di luar kotak penalti Real dan Timber menyodorkan bola kepada Bukayo Saka di sisi kanan. Pemain sayap Inggris itu lantas melepaskan tembakan yang melintasi mulut gawang Real.
Tim tamu kemudian mendapat hadiah penalti pada menit kesepuluh, akibat pelanggaran Raul Asencio terhadap Mikel Merino. Wasit Francois Letexier sempat melakukan tinjauan VAR sebelum kemudian memutuskan penalti kepada Arsenal.
Saka bertindak sebagai algojo Arsenal, tetapi upayanya melepaskan sepakan bergaya Panenka gagal total. Bola dapat diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Thibuat Courtois.
Memasuki menit ke-24 justru Real yang mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Declan Rice terhadap Kylian Mbappe. Namun setelah melakukan tinjauan VAR, wasit memutuskan untuk mengubah keputusannya dan batal memberikan penalti untuk Real.
Setelah itu Arsenal tampil lebih percaya diri, mereka berkali-kali mampu merusak momentum Real dan membuat barisan penyerang tim tuan rumah kesulitan mengancam kiper David Raya. Kiper asal Spanyol itu bahkan tidak perlu melakukan satu penyelamatan pun pada babak pertama.
Mantan pemain Real, Martin Odegaard, membantu Arsenal memecah kebuntuan pada menit ke-65. Ia mengoperkan bola kepada Mikel Merino, yang menyodorkannya kepada Saka, untuk diselesaikan menjadi gol sekaligus menebus kegagalan penaltinya pada menit ke-65. 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Keunggulan empat gol agregat mungkin membuat Arsenal sedikit lengah. Bek William Saliba kemudian sedikit kurang konsentrasi pada menit ke-67, untuk membuat Vinicius Jr dapat mencuri bola darinya dan menaklukkan kiper Raya untuk menyamakan kedudukan bagi Real. Skor kini imbang 1-1.
Harapan Real untuk dapat menyamakan kedudukan agregat kemudian mendapat hantaman pada menit ke-75, saat Mbappe harus keluar lapangan akibat masalah pada pergelangan kakinya. Mbappe kemudian digantikan oleh Brahim Diaz.
Gabriel Martinelli kemudian memastikan kemenangan Arsenal, saat ia sukses menyelesaikan umpan Merino untuk membobol gawang Courtois pada menit ke-90+3 sekaligus memastikan kemenangan indah bagi tim tamu.
Inter Singkirkan Bayern
Pada laga lain, Inter Milan menyingkirkan Bayern Muenchen dari kontes Liga Champions berkat kemenangan agregat 4-3, setelah pada leg kedua perempat final mereka bermain imbang 2-2 di Stadion San Siro, Milan, Kamis dini hari WIB.
Dengan hasil ini, Nerazzurri berhak lolos ke semifinal dan akan bertemu Barcelona, yang telah lebih dahulu memastikan melaju ke empat besar.
Tuan rumah Inter dipaksa lebih banyak bertahan pada fase awal pertandingan. Situasi semakin buruk bagi mereka sebab para penggemar Inter memilih untuk bungkam dan tidak bernyanyi pada 20 menit pertama sebagai bentuk protes atas harga tiket yang mahal.
Marcus Thuram gagal menyentuh bola umpan Francesco Acerbi pada menit ke-29, dan beberapa saat kemudian sepakan keras Hakan Calhanoglu melebar dari gawang Bayern.
Bayern bereaksi dan menekan Inter pada menit-menit akhir babak pertama. Namun kombinasi dari kondisi hujan dan angin kencang, serta pertahanan rapat dan penyelesaian yang buruk dari kedua tim membuat babak pertama ditutup dengan skor imbang 0-0.
Inter bermain lebih meyakinkan pada awal babak kedua, tetapi Harry Kane memecah kebuntuan untuk Bayern dengan golnya yang brilian pada menit ke-52. Penyerang Inggris itu memindahkan bola ke sisi kanannya dan melepaskan tembakan mendatar melewati kaki Federico Dimarco dan kiper Yann Sommer. 1-0 untuk Bayern.
Beberapa saat kemudian, Kane hampir membobol gawangnya sendiri sebelum bola dapat dihentikan kiper Bayern Jonas Urbig. Namun pada menit ke-58, Inter menyamakan kedudukan saat Lautaro Martinez menerima bola tendangan sudut Dimarco dan melepaskan tembakan keras membobol gawang Bayern. Skor imbang 1-1.
Benjamin Pavard kemudian membawa Inter berbalik unggul pada menit ke-61. Ia melepaskan sundulan keras dari bola tendangan bebas, untuk melesakkan bola ke gawang bekas klubnya. 2-1 untuk keunggulan Inter.
Bayern masih sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-76 saat Eric Dier menyundul bola yang bersarang ke gawang Inter, dan menjaga harapan tim Bavaria itu untuk memaksakan pertandingan diteruskan dengan perpanjangan waktu. Namun sundulan Kane yang dapat ditahan Sommer menjelang laga usai membuat skor imbang tetap terjaga, dan Inter berhak unggul agregat 4-3 atas tamunya.(antara)