seputar-Banda Aceh | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam beberapa hari ini melakukan pemeriksaan maraton sejumlah pejabat di Aceh. Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA mengatakan pihaknya akan kooperatif terhadap proses hukum.
“Kami hargai kerja-kerja APH (aparat penegak hukum) termasuk KPK dalam proses penegakan hukum. Dan kami pastikan pihak Pemerintah Aceh kooperatif terhadap proses hukum yang sedang dijalankan oleh pihak KPK,” kata Muhammad kepada acehkini, Selasa (26/10/2021).
Menurut Muhammad, pendalaman yang dilakukan KPK terhadap beberapa kasus di Aceh membuktikan bahwa semua proses pembangunan sejak perencanaan sampai realisasi anggaran selalu dalam pantauan aparat penegak hukum.
“Apalagi kasus-kasus yang viral di publik. Oleh sebab itu semua kita harus sangat hati-hati dalam pengelolaan anggaran publik,” tutur Muhammad MTA.
Sebagaimana diketahui, pemeriksaan sejumlah pejabat Aceh itu berlangsung di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Aceh di Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tidak bisa menjelaskan detail materi penyelidikan.
“Informasi yang kami terima, terkait permintaan keterangan dan klarifikasi dalam kegiatan penyelidikan oleh KPK,” kata Ali Fikri kepada acehkini, Jumat (22/10) malam.
Karena masih tahap proses penyelidikan, Ali Fikri mengaku belum bisa menyampaikan lebih jauh mengenai detail penyelidikan.
“Namun demikian perkembangan seluruh kegiatan KPK dimaksud kami akan sampaikan lebih lanjut,” kata Ali Fikri. (kumparan)