seputar-Aceh Selatan | Sebuah gudang tempat penyimpanan peralatan dekorasi untuk pesta perkawinan, sunat rasul, dan ayunan bayi di Jalan TVRI (Gunung Lampu), Lingkungan V, Gampong (Desa) Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, terbakar Minggu (14/2/2021) sekira pukul 09.30 WIB.
Hingga Senin (15/2) puing-puing bekas kebakaran gudang milik Toko Risuna itu belum ada tanda-tanda akan dirapikan oleh pemiliknya.
Kondisi gudang masih seperti saat ditinggal petugas Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Pos 01 Tapaktuan usai memadamkan kebakaran tersebut pada Minggu pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Selain menghanguskan bangunan gudang yang terbuat dari kayu berdinding seng itu, kebakaran juga memusnahkan material berbahan mudah terbakar yang ada di dalam gudang.
Dalam musibah ini BPBD mengerahkan tiga unit mobil pemadam. Kepiawaian personel Damkar membuat api tidak sempat meluas ke rumah warga sekitar. Api berhasil dipadamkan hanya dalam tempo sekitar setengah jam.
Putra selaku pemilik gudang yang dihubungi seputar, mengaku dia dan istri beserta anak-anaknya sedang berada di Klaten, Jawa Tengah dalam rangka mengunjungi keluarga istrinya.
Terkait belum dibersihkannya puing kebakaran tersebut pihaknya berencana melaporkan hal ini kepada polisi untuk melakukan penyelidikan guna mencari asal usul penyebab terjadinya kebakaran gudang yang tidak tersedia aliran listrik itu.
“Saya akan menyuruh anggota saya yang ada di Tapaktuan untuk melaporkan musibah ini dan mencari penyebabnya,” kata Putra melalui telepon, Senin (15/2/2021).
Menurutnya pembersihan akan dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan identifikasi. Kata Putra, pembiaran puing ini untuk memudahkan pihak polisi dalam menyelidiki sekaligus mengumpulkan barang bukti. (HSP)