seputar-Aceh Tenggara | Pascabanjir bandang yang menerjang puluhan rumah warga di Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tengggara, ditemukan satu mobil ringsek, Rabu (15/11/2023). Beruntung pemilik kendaraan selamat.
Informasi yang diterima iNews, mobil itu milik Jamatiah warga Desa Titi Pasir. Jamatiah mengatakan banjir bandang datang secara tiba-tiba. Dia tak sempat menyelamatkan barang berharganya. Dia bersama suaminya terjebak di dalam rumah. Beruntung dia bisa menjebol jendela menyelamatkan diri.
Bahkan, rumah Jamatiah rata diterjang banjir dan satu unit mini bus miliknya yang terparkir di depan rumah ikut terbawa arus hingga ratusan meter.
“Mobil itu terseret sampai ke parit. Kalau bisa saya minta pemerintah tarik (evakuasi) karena itu jadi mata usaha kami,” kata Jamatiah, Rabu (15/11/2023).
Meski selamat, suami Jamatiah, Nurdin luka pada bagian kaki. Saat ini sudah mendapatkan perawatan. “Suami sudah dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Diketahui banjir bandang menerjang puluhan rumah di Desa Kampung Baru, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (13/11/2023). Satu balita dilaporkan hilang terseret arus.
Dari video yang diterima iNews, terlihat banjir bandang langsung menerjang puluhan rumah. Terlihat pascabanjir terlihat sejumlah pohon dan rumah rusak.
Camat Semadam Ary Syafrizal mengatakan, kejadian tersebut bermula pada pukul 22.00 saat warga sedang berada di rumah. Secara tiba-tiba air turun dari pegunungan yang membawa gelondongan material kayu dan batu sehingga memorak-porandakan permukiman warga.
Ary Syafrizal menuturkan ada balita laki-laki berumur 2 tahun terseret arus. Saat kejadian, korban digendong oleh bapaknya.
“Kejadian itu sekitar jam 10.00 malam habis Isya. Jadi korban ada balita umur 2 tahun 4 bulan. Sampai sekarang belum ditemukan,” ucap Ary, Selasa (14/11/2023).
Nahas bapak dari anak tersebut terkena hantaman kayu gelondongan sehingga anak terlepas dari pelukannya dan terbawa arus banjir.
Selain balita, ada korban perempuan lain dengan luka ringan dan sudah ditangani rumah sakit. Saat ini petugas kecamatan dibantu TNI, Polri dan Tim SAR masih mencari balita itu. Alat berat juga sudah diterjunkan untuk mengevakuasi sejumlah pohon yang ada di jalanan. (inews/ss)