seputar-Aceh Timur | Sedikitnya 20 rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, rusak akibat diterjang angin puting beliung, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Minggu (25/4/2021), dilansir Antara.
“Kejadian Sabtu (24/4) pukul 20.00 WIB. Kami masih mendata rumah yang rusak akibat angin puting beliung,” kata Ashadi.
Berdasarkan data sementara, sebut Ashadi, belasan rumah yang rusak tersebut empat unit rumah di antara di Desa Kemuning, tiga rumah di Desa Seunebok Aceh, delapan rumah di Desa Alue Nibong dan satu rumah di Desa Leuge. Semua rumah tersebut rusak ringan.
“Sedangkan yang rusak berat satu rumah di Desa Seunebok Aceh dan sebuah balai pengajian di desa itu juga,” kata Ashadi menyebutkan.
Rumah rusak akibat puting beliung tersebut tersebar di beberapa desa seperti di Gampong Keumuning delapan unit, yakni milik Khairullah, Hermansyah, Hasbi Arsyad, Fatimah, Abdullah Raden, Wahyudin, Sudirman, dan Ibrahim.
Rumah rusak di Desa Leuge milik rumah Nasrijal. Selanjutnya, rumah rusak di Desa Seuneubok Aceh yaitu milik Bukhari, Abdullah, dan Rustami. Serta lima rumah rusak di Desa Alue Nibong milik Jamaluddin, Janabbah, Zakaria, Habibah, dan rumah milik Fatimah.
“Sedangkan ruang belajar balai pengajian yang rusak berada di Kompleks Dayah Darul Munawwarah, Desa Seuneubok Aceh. Kerusakan berupa atap, plafon, dan alat pengeras suara,” kata Ashadi.
Ashadi mengatakan pihaknya telah menurunkan sejumlah personel membersih material bencana seperti pohon yang tumbang hingga merusak atap dan dinding rumah warga.
Personel di lapangan dibantu muspika, kata Ashadi, juga menyisir dan berkoordinasi dengan aparat desa untuk mengetahui sejauh mana kerusakan akibat puting beliung tersebut
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk proses penyaluran bantuan masa panik,” kata Ashadi seraya meminta, Satgas BPBD meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi berbagai kemungkinan menyusul cuaca buruk melanda pantai timur Provinsi Aceh dalam beberapa hari terakhir. (antaraaceh/gus)