seputar-Aceh Selatan | Sebanyak 306 orang atau 12,55 persen tenaga kesehatan (Nakes) jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan tidak diberikan vaksin SINOVAC Covid-19 karena sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan.
Sedangkan 418 orang atau 17,15 persen lainnya ditunda dan sejumlah 1.381 atau 57 persen nakes sudah diberikan vaksin tahap pertama dari total 2.438 sasaran di 27 fasilitas kesehatan yang ada di wilayah tersebut.
Data tersebut berdasarkan rekapitulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Aceh Selatan sejak tanggal 10 hingga 15 Februari 2012 di 27 fasilitas kesehatan.
Kadiskes Aceh Selatan Novi Rosmita SE MKesPlt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan Novi Rosmita SE MKes menyebutkan, bagi sasaran yang ditunda akan tetap dilakukan vaksinasi sampai saat kondisi memungkinkan.
“Untuk sasaran yang mengalami kondisi kesehatan yang tidak mendukung seperti adanya kontra indikasi maka tidak dilakukan vaksinasi,” terangnya.
Terbaik se-Aceh
Novi mengaku hingga saat ini Dinas Kesehatan Aceh Selatan masih di posisi terbaik se-Aceh dalam pendistribusian dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dihitung dari jumlah sasaran dan jumlah sasaran yang telah divaksinasi.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aceh Selatan tahap pertama ini.Hal ini tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan semua pihak dalam menyukseskan program vaksinasi ini,” tukasnya.
Pengakuan Novi ini berdasarkan apresiasi yang diberikan Sekretaris Daerah Aceh dr H Taqwallah MKes, atas capaian persentase pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan yang berjalan optimal saat memantau langsung sekaligus mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan di Puskesmas dan BLUD RSUD dr H Yuliddin Away Tapaktuan, Jumat (12/2/2021) pekan lalu.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Aceh mengingatkan pentingnya vaksinasi bagi tenaga kesehatan, agar mereka yang bekerja dan berhubungan langsung dengan pasien ini dapat terlindungi dan aman dalam bekerja.
Selain itu dia mengingatkan para tenaga kesehatan tidak perlu takut untuk divaksin, karena vaksin yang diberikan telah teruji keamanannya. (HSP)